Tempat-tempat penuh mistis di Kebun Raya Bogor

Peristiwa tumbangnya pohon-pohon di kebun raya tak hanya sekali ini saja terjadi. Berbagai cerita mistis pun beredar dari mulut ke mulut mengenai penyebab tumbangnya pohon-pohon di Kebun Raya seluas 87 hektar yang berada di tengah Kota Bogor itu. Selain menyimpan aneka tanaman dan pohon-pohon berukuran besar, Kebun Raya Bogor juga menyimpan berbagai macam misteri di dalamnya, termasuk beberapa lokasi yang dianggap angker.   

Makam keramat 
 
Tempat yang dipercaya cukup angker di dalam Kebun Raya Bogor adalah lokasi tempat dimana terdapat beberapa makam-makam keramat. Makam tersebut diyakini sebagai makam dari para petinggi Kerajaan Pajajaran, yaitu makam Ibu Ratu Galuh Mangku Alam istri Sri Baduga Maharaja Prabu Siliwangi, Makam panglima perang pasukan Kerajaan Pajajaran yang dikenal dengan sebutan Mbah Japra, dan Makam patih dari Kerajaan Pajajaran yang disebut Mbah Ba'ul. 

Ketiga makam keramat yang terdapat dalam kompleks pemakaman kecil seluas 200 meter persegi tersebut dirawat dan dijaga oleh seorang juru kunci yaitu Abdurrahman yang dibantu dua orang perawat makam. Lokasi makam itu sendiri terletak tidak jauh dari Jembatan Merah (Jembatan Gantung) di area KRB.
 
Suasana mistis akan tampak ketika hari mulai gelap, dan pada malam harinya suasana tersebut akan semakin mencekam sehingga bisa memberikan nuansa yang berbeda ketika kita berjalan melewati kompleks makam tersebut.  Karena konon katanya, di sekitar makam tersebut sering berkeliaran dua sosok hewan berupa macan putih dengan loreng hitam yang dipercaya sebagai penjaga makam tersebut. Selain itu, sosok kelelawar berukuran besar kerap menampakkan wujudnya.
 
Makam Belanda
 
Selain makam keramat, Kebun Raya Bogor juga menyimpan beberapa makam peninggalan para pejabat dan petinggi dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Menurut informasi, keberadaan makam-makam tersebut sudah ada sebelum Kebun Raya didirikan pada tahun 1817. Hal tersebut tampak dari salah satu makam milik Cornelis Potsman seorang ahli kimia Belanda yang dimakamkan pada tahun 1784.

Selain itu, ada juga beberapa makam milik orang-orang penting pada masanya, seperti makam D.J De Eerns yang menjabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda tahun 1836-1840. 

Jumlah makam keseluruhan yang ada dalam kompleks makam tersebut sekitar 42 makam, dari jumlah tersebut hanya 32 makam saja yang bisa dikenali.

Suasana mistis tampak pada sekeliling makam yang dirimbuni oleh pohon-pohon bambu , karena konon pohon bambu yang terdapat di seputaran makam tersebut menjadi rumah bagi penghuni dunia lain. 

Bahkan di tempat itu katanya sering muncul penampakkan sosok wanita dengan gaun putih dan berambut panjang.
 

Danau Gunting
 
Lokasi Danau Gunting berada di belakang Istana Bogor, tepatnya dekat pintu masuk utama Kebun Raya Bogor. Dari situ anda tinggal berjalan lurus melalui Tugu Lady Raffles.  Danau yang tidak terlalu luas itu mempunyai pulau kecil di bagian tengahnya. Pulau itulah yang menjadi habitat bagi berbagai spesies burung dan bangau. 

Danau di Kebun Raya tahun 1893 (atas) dan kini

Konon katanya di sekitar kolam tersebut tinggal sosok mahluk besar yang tak kasat mata yang tinggal di pohon lengkeng yang berada tepat di samping kolam, sedangkan di pulau kecil di tengah danau kabarnya sering muncul sosok noni Belanda dengan pakaian bak orang jaman dulu.
 
Bangunan bekas Laboratorium
 
Selain menjadi tempat bagi ribuan pohon-pohon dari berbagai jenis, Kebun Raya Bogor sejak dahulu menjadi tempat untuk meneliti berbagai jenis tanaman yang dilakukan oleh ahli-ahli 
Botani dari Belanda seperti Mr. Treub ( Baca lagi: Mr Treub ahli botani dari Belanda) Untuk mendukung penelitian tersebut, beberapa bangunan pun didirikan.   

Salah satu gedung laboratorium sempat tidak digunakan untuk beberapa waktu lamanya, dan sejak itulah beberapa peristiwa mistis pun kerap terjadi, mulai dari kemunculan suara-suara yang tidak jelas asal-usulnya, hingga suara-suara seperti benda jatuh, suara pintu yang dibuka lalu ditutup dengan keras, dan suara lain yang cukup membuat bulu kuduk berdiri.
 
Kebun Raya Bogor adalah sebuah lokasi yang sudah berdiri sejak ratusan tahun yang lampau, bahkan pohon-pohon di dalamnya pun sudah berusia lebih dari usia Kota Bogor sendiri. Karena itu pula, di masyarakat Bogor beredar kabar kalau mau masuk Kebun Raya, para pengunjung harus berperilaku sopan, tidak sombong (sompral) dan yang penting tidak berperilaku sembarangan. 
 
Meski begitu, tempat-tempat tersebut pun cukup menarik untuk dijadikan Wisata Mistis. Nah, kalau pihak pengelola membuka layanan Wisata Mistis pada malam hari di Kebun Raya, apakah anda akan tertarik ikut mereka? 

Tweet